Cari-cari?

Minggu, 29 Agustus 2010

Innamal mu'minuna ikhwah

Rabu, 25 Agustus 2010. Kuakhiri aktifitas kampus hari itu dengan kajian ifthor (buka puasa) di fakultas. Capeknya badan setelah seharian disibukkan dengan berbagai macam syuro dan koordinasi dari pagi sampai sore di tempat yang berbeda-beda dan pembahasan yang berbeda-beda pula. Huff... akhirnya selesai juga...
Spontan kuraba kantong jaket karena goyangan hape jadulku yang aduhai. Eh.. ada SMS...

"Aslmwrwb. Apakh antm msh tdk prcy sm ana dn brpikir bhw ana tdk bs mnjg diri? Kalian pun ana lihat jg srng dlm kondisi ikhtilat dn ana brusaha mmahami. Nmn ana mrs kalian tdk bs mmhmi ana. Tlg jwb dg jujur. wss"

Deg... duh, anak ini lagi...
Tanpa pikir panjang langsung kubalas saja.

"Wa'alaykumussalam wrwb. Eh? kok tiba2 gitu? Btw, anti dpt salam dr ketua panitia SG, anti dimintai tlg bwt ngurusi danus"

Ah.. jangan terlalu dipikirkan... kulanjutkan tilawahku menunggu dimulainya kajian ifthor. Di sekitarku banyak anak-anak panitia romadhon lalu-lalang menyiapkan tempat dan peralatan kajian. Kelihatannya mereka sangat menikmati kepanitiaan itu... Aku jadi pingin membantu, sudah lama juga ga ngurusi yang begituan. Pas mau bantu angkat tikar, greeng... goyangan hapeku terasa lagi. SMS...

"Ana tanya gt bkn tanpa dasar"

Duh.. ukhty... sama sekali diri ini tak pernah berprasangka seperti yang engkau sangkakan...

"Afwan... bknny tdk peduli. Jujur, ane tdk sempat kepikiran utk tdk prcaya pd siapapun saat ini, terutama anti."

............. Kutunggu beberapa saat.... Tidak ada jawaban.... Hmmm kuanggap itu berarti positif (akhwat kan kalo diam berarti positif ^__^). Dan sampailah pada saat yang ditunggu-tunggu... lantunan takbir sang muadzin hari itu terasa benar-benar merdu di telinga, meski falsnya ngalahin Iwan Fals...

****************

Pukul 20.26 pada hari yang sama...
Greeeengg... greeeengg....greeeeeengg....greeeeng.... Ups! Hapeku bergoyang lagi, kali ini lain, jauh lebih lama. Tit...
"Halo, assalamu'alaykum..."
"Assala... Wa'alaykum salam warahmatullah wabarakatuh.. Pak De"
"Iya, ada apa mbak?" (Saya biasa manggil mbak ke akhwat yang sebaya atau lebih tua)
"Ummm... Ana mau minta maaf."
"He??"
"Afwan kalo selama ini ana banyak tanya ini-itu, dan terasa bawel, itu karena antum adalah saudara ana, dan ana ga mau ada masalah."
"ummm..." (Speechless... saking bingungnya saya mau jawab apa.)
"Oh ya, gimana tentang jadwal bentroknya?"
"Eh, iya... Nanti kita syurokan. Tunggu aja SMSnya."
"Ummm... ya udah kalo gitu, syukron. Assalamu'alaykum.."
Tuuuut... tuuut..... tuuut.....
Wa'alaykumussalam warahmatullahi wabarakatuh...
Hmm... Benar juga sih... Dalam satu amanah, komunikasi intensif itu penting. Karena setiap mukmin adalah saudara, dan saudara harus merasakan apa yang saudaranya rasakan. ^___^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar