Cari-cari?

Rabu, 01 September 2010

Mumpung masih muda...

Waktu aku masih kecil dulu, mbah kakung  sering menceritakan masa mudanya yang keren. Saat itu masih jaman penjajahan Belanda, tiap hari kejar-kejaran melulu kerjaannya. Kalo enggak simbah yg dikejar, ya orang Belandanya yang ngejar... Trus ada juga aksi baku tembak (maksudnya simbah yang ditembakin) dari jarak jauh pake sniper. Alhamdulillahnya simbah tetap sehat wal afiat! Katanya, "Pupung isih enom le, dimanfaatke kanggo mbela negara." Sambil tersenyum sipit ala mbahku yang manis tiada duanya.
Beliau punya tokoh idola, siapa lagi kalo bukan Bung Karno. Orang yang bisa bikin seluruh Indonesia berdiri tak sabar ingin menghajar para penjajah saat pidatonya, membakar semangat juang semua orang, dan membuat pemerintah penjajah pucat pasi, bercucuran keringat dingin... Cerita simbah tentang Bung Karno tak kalah berapi-apinya kayak pidato Bung Karno asli. Apalagi pas bilang,
"Berikan aku sepuluh pemuda, maka aku akan mengguncang dunia!"
Wuiiihh... Mantab! Sampe aku ikut gemeteran...
Beliau juga sering nasehatin, "Nah, pupung isih enom digunakake sinau sing sregep, mbantu bapak-ibumu, nek kowe pinter rak yo wong tuwamu kuwi padha seneng. Trus ojo lali ngibadah karo sing kuwasa, nek ngeyel karo sing duwe urip trus arep njaluk karo sapa le..?"
Meski tiap hari nasihatnya selalu sama, aku juga tetep manggut-manggut aja dengerinnya... Itung-itung nyenengin simbah.
Memang sih, pemuda itu wujud manusia yang paling potensial. Selain masih bersih pemikirannya, dapat dibina dengan mudah, kritis, bersemangat tinggi, lebih tahan banting, juga berpotensi untuk masuk ke semua segmen masyarakat. Misal aja, untuk masalah belajar, menghafal, dan memahami sesuatu (pelajaran dsb) pemuda lebih bagus hasilnya. Trus yang kini diandalkan memegang kunci2 kenegaraan (menteri, pejabat, dll) ya pemuda (meski udah tua, belum tua-tua amat lah... masih bisa disebut pemuda...).
Kalo kita cari contoh lain, di jaman Rasulullah (orang paling fenomenal, fantastik, dan nomor satu sedunia) penggerak-penggeraknya juga para pemuda. Kita lihat Nabi Muhammad SAW sendiri pas jadi rasul masih muda. Terus ada Ali bin Abu Tholib yang saat mengikuti perjuangan Rasulullah masih remaja dan ketika menjadi khalifah masih sangat muda. Umar bin Khatab juga pemuda Quraisy, Abu Bakar juga saat bergabung masih muda... Dan udah menjadi enterpreneur sukses pula.. Utsma bin Affan... siapa yang ga tahu jutawan muda ini? Trus sepasang anak Afra yang membunuh pimpinan Kafir Quraisy saat perang (Badar atau Uhud... lupa). Saad ibn Malik, Muhammad Al Fatih, Salman Al Farisi, De el el... mereka semua masih muda mannn...!
Adapun pahlawan yang tak kalah fenomenal, Saladin... Atau Shalahuddin Al Ayyubi.. yang berhasil mengalahkan tentara salib.
Apalagi kalo kita kembali ke jaman rvolusi Indonesia, siapa sih yang membawa Bung Karno dan Muhammad Hatta ke Rengasdengklok dan menelorkan proklamasi? Tak lain dan tak bukan adalah para PEMUDA!
Sekali lagi, beruntunglah kita sebagai pemuda. Fase paling sempurna dalam daur hidup kita untuk mengembangkan diri dan berkontribusi pada perbaikan zaman.
Ingat 3 fungsi pemuda?
1. Iron Stock (Generasi penerus)
2. Agent of Change (Penggerak perubahan)
3. Social Control (Pengatur kondisi masyarakat)
Paling enggak kita emang harus bisa berperan dalam tiga fungsi tersebut kan.... (hmm... nggak berat kan? hihi..)

Trus juga harus punya sifat-sifat yang unggul!
1. Akidah (agamanya) juga harus lurus.
2. Ibadahnya oke alias sesuai dengan tuntunan (ga bikin-bikin sendiri... mentang-mentang suka free style!)
3. Akhlaknya terpuji... pokoknya sopan santun gitu lah..
4. Wawasannya luas. Ga kuper n udik. Intinya gaul abiesss lah. Nah.. kalo mau gaul ya ngaji... ^_*
5. Mandiri. Enggak manja, cengeng, terlalu anak mami ato papi... ih.. nggak banget kalee..
6. Sporty. Badannya segar bugar, nggak loyo, kena angin dikit langsung masuk rumah sakit...
7. Tertata dan terjadwal kegiatannya. Jadi bisa manfaatin waktu sampe ketelitian detik, bahkan mili detik! (www.lebay.com)
8. On time alias tepat waktu. Yeah.. meski berat, kita latihan disiplin yuk..
9. Tahan dari godaan nafsu pribadi. Wah... ini nih... siapa yang suka tidur melulu?
10. Bermanfaat bagi orang lain. Lah kalo kelebihannya buat diri sendiri trus gimane donk? Ga jadi berkontribusi ntar...

Kalo buat yang poin terakhir, aku pernah dengar cerita tentang malaikat yang diutus Allah SWT buat ngasih azab ke sebuah negeri. Lalu setelah si malaikat sampe di negeri tersebut, dia ngeliat ada satu orang yang lagi khusyuk beribadah. Nah, si malaikat ragu dan mbalik maning ke langit untuk konfirmasi kepada Allah SWT.
"Ya Allah Azza wa jalla, mengapa engkau memerintahkanku untuk mengazab negeri itu, padahal di sana masih ada satu orang yang khusyuk beribadah kepadamu?"
Kata Allah,
"Kau melihatnya?"
"Benar Ya Allah.." Jawab malaikat
"Maka timpakanlah azab itu mulai dari orang itu dahulu, karena dia telah menyelisihi perintah-Ku, dia cuma menggunakan pengetahuan dan keimanannya untuk dirinya sendiri, padahal Aku memerintahkannya untuk mengajak orang lain berbuat ma'ruf dan mencegah orang lain berbuat munkar."

Nahh... Sebagai seorang pemuda yang punya banyak kelebihan dan potensi yang dimiliki, ayo kita mengajak orang-orang di sekitar kita berbuat baik dan kita usahakan bagi kita dan yang ada di sekitar kita menjauhi kemunkaran... Okay! Ayo berpacu dalam kebaikan!! V ^_^"V

Tidak ada komentar:

Posting Komentar